TeksTanggapan Deskriptif Bahasa Jawa Bene Ngerti . Teks Deskripsi Pengertian Ciri Ciri Struktur Dan Jenisnya . Materi Teges Titikan Lan Struktur Teks Tanggapan Dheskriptif Basa Jawa Kelas Vii Wasis Basa Jawa . Salah Sijine Titikane Teks Dheskripsi Yaiku Brainly Co Id . Teks Narasi Pengertian Struktur Ciri Ciri Dan Contoh Idschool Struktur dan Ciri-Ciri Bahasa Teks Tanggapan Deskriptif – Tahukah kalian apa yang disebut dengan teks tanggapan deskriptif? Teks tanggapan deskriptif adalah teks yang menggambarkan dan mengungkapkan ciri-ciri dari benda, tempat, atau makhluk tertentu secara umum. Struktur dan Ciri-Ciri Bahasa Teks Tanggapan Deskriptif Jika kalian cermati, bukankah definisi di atas mirip dengan apa yang kita sebut dengan teks laporan hasil observasi? Teks deskriptif memang memiliki kemiripan dengan teks laporan hasil observasi yang sudah kita pelajari. Kesamaan ini terletak pada bagian perincian hal-hal yang termasuk ke dalam bagian yang dijelaskan. Perhatikan tabel perbedaan struktur teks berikut! Penggunaan kalimat-kalimat deskripsi memang menjadi ciri khas dari kedua teks di atas. Akan tetapi, seperti yang dapat kalian lihat dalam tabel di atas, teks tanggapan deskriptif memang lebih memfokuskan diri dalam upaya memaparkan objek tertentu dengan lebih luas tanpa menyajikan kegunaan dari setiap objek. Untuk lebih jelasnya, marilah kita pahami struktur teks tanggapan deskriptif satu per satu. Identifikasi Bagian struktur identifikasi teks tanggapan deskriptif ini berisi penjabaran atas ciri, benda, atau tanda objek tanggapan yang dibahas di dalam teks. Contoh bagian ini adalah sebagai berikut. Batik adalah kain yang digambar dengan motif tertentu yang pembuatannya dilakukan secara khusus dengan menuliskan atau menerakan malam pada kain itu, kemudian pengolahannya diproses dengan cara tertentu yang juga memiliki kekhasan. Batik Indonesia, ditetapkan oleh UNESCO sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi. Bukan saja, kain batiknya, tapi keseluruhan teknik, teknologi, serta pengembangan motif dan budaya yang terkait di dalamnya. Klasifikasi/Definisi Bagian klasifikasi struktur teks tanggapan deskriptif berisi pengelompokan menurut jenis dan kelompok objek yang ditanggapi. Menurut KBBI, klasifikasi adalah penyusunan bersistem dalam kelompok atau golongan menurut kaidah atau standar yang telah ditetapkan. Pernyataan ini menunjukkan bahwa bagian klasifikasi memberi kita batasan mengenai suatu objek yang menjadi tema teks tanggapan. Perhatikanlah contoh berikut yang memberi kita batasan mengenai batik sehingga kita memahami bahwa tidak semua kain bercorak dapat disebut dengan batik. Seni pewarnaan kain dengan teknik perintang pewarnaan dengan menggunakan malam adalah salah satu bentuk seni kuno. Beberapa kebudayaan tua diduga memiliki tradisi yang kurang lebih sama. Penemuan di Mesir, misalnya, menunjukkan bahwa teknik ini telah dikenal semenjak abad ke-4 SM. Hal ini terlihat dengan ditemukannya kain pembungkus mumi yang juga dilapisi malam untuk membentuk pola. Contoh lainnya ada di Asia. Teknik serupa batik juga diterapkan di Tiongkok semasa Dinasti T’ang 618-907 serta di India dan Jepang semasa Periode Nara 645-794. Di Afrika, teknik seperti batik dikenal oleh suku Yoruba di Nigeria, serta suku Soninke dan Wolof di Senegal. Di Indonesia, batik dipercaya sudah ada semenjak zaman Majapahit dan menjadi sangat populer akhir abad XVIII atau awal abad XIX. Sampai awal abad XX, semua batik yang dihasilkan adalah batik tulis. Pada sekitar tahun 1920-an atau setelah Perang Dunia 1, batik cap barulah kemudian dikenal. Deskripsi Bagian Deskripsi bagian teks ini berisi gambaran-gambaran bagian yang terdapat di dalam objek tanggapan. Setelah memahami klasifikasi dan batasan objek yang dibahas, teks tanggapan deskriptif mengharuskan seorang penulis untuk kemudian menjabarkan bagian-bagian/kelompok yang terdapat dalam objek tersebut. Batik memiliki berbagai macam jenis. Beberapa jenis batik ini dibedakan, salah satunya, oleh corak. Sebanyak dua belas batik dikenal karena corak/motifnya. Beberapa yang terkenal diantaranya adalah motif kraton, sida mukti, sekar jagad, sida luhur, dan pringgondani. Batik kraton diciptakan oleh putri-putri kraton dan hanya boleh digunakan oleh bangsawan, misalnya batik parang barong. Batik sida mukti merupakan motif batik yang biasanya terbuat dari zat pewarna soga alam. Batik ini biasa digunakan sebagai kain dalam upacara perkawinan. Motif-motif berawalan sida dibaca sido merupakan golongan motif yang banyak dibuat oleh para pembatik. Kata “sida” berarti jadi/menjadi/terlaksana. Dengan demikian, motif-motif berawalan “sida” mengandung harapan agar apa yang diinginkan bisa tercapai. Salah satunya adalah sida mukti, yang mengandung harapan untuk mencapai kebahagiaan lahir dan batin. Poin Penting Identifikasi Bagian struktur identifikasi teks tanggapan deskriptif ini berisi penjabaran atas ciri, benda, atau tanda objek tanggapan yang dibahas di dalam teks. Klasifikasi/definisi Bagian klasifikasi struktur teks tanggapan deskriptif berisi pengelompokan menurut jenis dan kelompok objek yang ditanggapi. Deskripsi bagian Deskripsi bagian teks ini berisi gambaran-gambaran bagian yang terdapat di dalam objek tanggapan. Ciri-Ciri Bahasa Teks Tanggapan Deskriptif Siswa mampu memahami teks hasil observasi, tanggapan deskriptif, eksposisi, dan cerita pendek, baik melalui lisan maupun tulisan Setiap jenis teks memiliki kaidah/ciri kebahasaan yang membedakannya dengan jenis teks lainnya, tak terkecuali teks tanggapan deskriptif. Ada lima kaidah kebahasaan di dalam teks tanggapan deskriptif yang harus kalian pahami, yaitu kata rujukan, kata berimbuhan, kelompok kata, kalimat deskripsi, penulisan kata baku, penulisan tanda baca, dan konjungsi. Sebelum kaidah-kaidah tersebut dijelaskan, bacalah contoh tek tanggapan deskriptif berikut! Contoh teks tanggapan deskriptif Struktur dan Ciri-Ciri Bahasa Teks Tanggapan Deskriptif Becak adalah jenis transportasi tradisional yang ada di sebagian negara, termasuk di Indonesia. Di Indonesia sendiri, setiap daerahnya memiliki jenis dan bentuk becak yang berbeda. Kata becak berasal dari bahasa Hokkien be chia yang berarti moda transportasi beroda tiga’. Umumnya, Kapasitas normal becak adalah dua orang penumpang dan seorang pengemudi. Becak pertama kali masuk ke Indonesia pada awal abad ke-20 untuk keperluan pedagang Tionghoa mengangkut barang. Di tahun 1937, kendaraan ini dikenal dengan nama “roda tiga” dan kata betjak/betja/beetja baru digunakan pada 1940 ketika becak mulai digunakan sebagai kendaraan umum. Berbeda dengan moda transportasi lainnya, becak bergerak dengan menggunakan tenaga manusia walaupun di beberapa tempat, seperti di Alat angkutan beroda tiga ini dikayuh oleh pengendara di belakang seperti mengayuh sepeda. Di bagian depan sebelah kiri dan kanan terdapat 2 buah roda dengan di atasnya terdapat bangku yang mempunyai atap tertutup terpal, sedangkan pengemudinya duduk di bagian belakang sambil mengayuh dan mengemudikan becak tersebut walaupun sebagian penumpang merasa kurang nyaman dengan posisi ini karena dianggap kurang memberikan privasi. Komponen becak terdiri atas tiga buah ban karet yang berfungsi sebagai roda, pedal yang juga terbuat dari karet, pedal, stang yang digunakan sebagai pegangan dan kemudi, pelek yang terbuat dari besi stencil, dua buah jok yang terdiri atas jok penumpang dan jok pengemudi. Jok untuk penumpang berukuran 1/2 meter dan bisa diduduki 2 orang sampai 3 orang. Di bagian atas becak ada alat pelindung yang disebut dengan kap agar penumpang tidak kehujanan atau kepanasan. Kap ini terbuat dari terpal tebal yang sisinya ada besi-besi tipis yang disambung dengan mur agar bisa dilipat-lipat. Kata rujukan Kata rujukan adalah kata yang digunakan sebagai penanda hubungan kepaduan antara kalimat satu dengan kalimat yang sebelumnya di dalam suatu paragraf agar tercipta keterkaitan informasi koherensi. Kata rujukan yang dimaksud adalah penggunaan jenis kata tunjuk, seperti ini, itu, dan tersebut. Pada contoh di atas, kata rujukan ditemukan pada kalimat ke-2 paragraf ke-2 dan kalimat ke-1 paragraf ke-3. Kata berimbuhan Kata berimbuhan adalah kata dasar yang diturunkan/dibentuk dengan melekati imbuhan pada kata dasar tersebut sehingga menciptakan jenis kata dan makna yang berbeda. Sebagai contoh, kata dasar main kata kerja dapat kita turunkan dengan perekatan imbuhan menjadi kata memainkan, pemain, mainan, mainkan, dan permainan. Perubahannya dapat kalian perhatikan dalam tabel berikut ini. Di dalam teks tanggapan deskriptif, imbuhan yang menjadi fokus pembahasan adalah meng-, -kan, -i, dan per-an. Kelompok kata Kelompok kata atau disebut juga frasa adalah gabungan kata yang tidak memiliki unsur predikatif di dalamnya. Di dalam penggunaannya, kelompok kata hanya akan menduduki satu fungsi/unsur dalam kalimat. Kelompok kata memiliki bermacam jenis dan di dalam teks ini, jenis kelompok kata yang menjadi fokus pemahaman adalah kelompok kata nomina dan adjektiva. A. Kelompok kata nomina Kelompok kata nomina adalah gabungan kata yang berinti kata benda. Dalam contoh di atas, kelompok kata nomina yang dapat kita temukan adalah sebagai berikut. B. Kelompok kata adjektiva Kelompok kata adjektiva adalah gabungan kata yang berinti kata sifat. Dalam contoh di atas, kelompok kata adjektiva yang dapat kita temukan adalah sebagai berikut. Kalimat deskripsi Kalimat deskripsi adalah kalimat yang memberikan penggambaran atas suatu hal secara terperinci sehingga kondisinya dapat dibayangkan dengan jelas oleh pembaca/pendengar. Kalimat deskripsi dapat kita temukan sebagian besar pada paragraf ketiga dan keempat yang menjadi ciri bahwa kedua paragraf ini adalah struktur klasifikasi dan deskripsi bagian teks tanggapan deskriptif. Penulisan kata baku Penyerapan kata bahasa asing ke dalam bahasa Indonesia memiliki standar penulisan. Kata yang diserap dan mengikuti standar penulisan inilah yang disebut dengan kata baku. Sayangnya, ada banyak kata-kata yang secara tidak sadar ditulis secara salah oleh masyarakat, seperti pada kata stencil yang terdapat pada paragraf ke-4 yang seharusnya ditulis stensil. Penulisan tanda baca Penulisan tanda baca dalam bahasa Indonesia diatur di dalam Pedoman Ejaan yang Disempurnakan EYD yang dikeluarkan dengan surat keputusan Menteri Pendidikan. Penulisan tanda baca yang difokuskan dalam pembelajaran ini adalah tanda kutip, tanda titik, tanda hubung, dan tanda titik dua. Konjungsi kata hubung Konjungsi adalah salah satu jenis kata yang digunakan untuk menghubungkan kata dengan kata, frasa dengan frasa, klausa dengan klausa, dan kalimat dengan kalimat. Konjungsi yang menjadi fokus pembahasan adalah konjungsi dan penambahan, tetapi perlawanan, dan sehingga sebab-akibat Poin Penting Terdapat tujuh ciri kebahasaan teks tanggapan deskriptif, yaitu Kata rujukan Kata berimbuhan Kelompok kata Kalimat deskripsi Penulisan kata baku Penulisan tanda baca Konjungsi kata hubung Semua ciri- ciri bahasa tersebut adalah untuk menggambarkan atau melukiskan sesuatu sejelas-jelasnya sehingga pembaca merasa melihat atau merasakan sendiri apa yang dibahas dalam teks tanggapan deskripsi. Views 4,372

1 Buat teks tanggapan deskriptif menggunakan bahasa jawa (tema: tempat wisata yang ada di Kabupaten Lumajang) 2. Tulis jawaban yang benar pada kertas folio bergaris (Sertakan juga nama, kelas) 3. Scan jawaban tersebut menggunakan aplikasi camscanner 4. Kirim jawaban tersebut ke email guru yang mengampu 5.

TEKS TANGGAPAN DHESKRIPTIF Apa Iku Teks Tanggapan Deskriptif? Teks tanggapan dheskriptif yaiku teks kang nggambararake sawijining objek, panggonan, utawa prastawa tartamtu marang pamaca kanthi gamblang lan rinci saengga pamaca kaya-kaya bisa nyawang lan ngrasakake dhewe apa kang diandharake dening panulis. teks tanggapan dheskriptif adalah teks yang menggambarkan suatu objek, tempat, atau peristiwa tertentu kepada pembaca dengan jelas dan rinci, sehingga pembaca seperti bisa melihat dan merasakan sendiri apa yang dijelaskan penulis TUJUWAN TEKS TANGGAPAN DESKRIPSI Tujuan Teks tanggapan Dheskriptif yaiku Kanggo ngandharake obyek marang sing maca saengga wong-wong sing maca kaya-kaya melu ngrasakake, ngrungokake, ndeleng utawa ngalami tumrap apa sing wis didheskripsekake dening penulis. tujuan teks tanggapan yaitu untuk menjabarkan objek kepada pembaca sehingga orang yang membaca seperti ikut merasakan, mendengarkan, melihat atau mengalami terhadap apa yang sudah dideskripsikan oleh penulis. Titikane Teks Tanggapan DeskriptifCiri-ciri teks tanggapan dheskriptif 1. Nggambarake panggonan, wong, barang, kahanan nganggo pancadriya menggambarkan tempat, orang, barang, keadaan menggunakan panca indra 2. Tujuane supaya wong sing maca kaya-kaya melu ngrasakake utawa ndeleng dhewe marang obyek sing didheskripsekne bertujuan supaya orang yang membaca seperti merasakan atau melihat sendiri terhadap objek yang dideskripsikan 3. Ciri-cirine obyek diterangake kanthi gamblang lan rinci. ciri-cri objek diterangkan sacara terbuka dan terperinci Struktur teks tanggap deskriptif a. Idhentifikasi yaiku perangan utawa bagean sing nerangake titikan ciri, barang, tandha lan sapanunggalane. idhentifikasi yaitu bagian yang menerangkan ciri-ciri, barang, tanda dan yang lainya b. Klasifikasi/dhefinisi yaiku perangan sing mantha-mantha manut jinis utawa klompoke klasifikasi/definisi yaitu bagian yang membagi menurut jinis atai kelompoknya c. Dheskripsi bagean yaiku perangan sing nerangake gegambaran sing luwih rinci. deskripsi bagian adalah bagian yang menjelaskan gambaran yang lebih rinci
1 Saya senang membaca teks deskriptif dalam bahasa Jerman 25 78,2 7 21,8 2. Dengan menerapkan strategi ini saya lebih menyukai belajar membaca teks deskriptif bahasa Jerman. 27 84,4 5 15,6 3. Saya merasa senang mempelajari bahasa Jerman tentang tema Familie menggunakan strategi PQ4R yang diterapkan guru 31 96,8 1 3,2 4.
Dibawah ini adalah contoh teks tanggapan deskripsi berbahasa Indonesia dan Berbahasa JawaKucingkubahasa Indonesia Namanya adalah Bibi, dia adalah kucing kesayanganku. Dia adalah kucing jantan yang saat itu aku temukan di pinggir jalan. Bibi memiliki bulu yang halus dan berwarna cokelat belang putih. Bulu halusnya menyelimuti tubuhnya dari kepala sampai ke ekornya. Semua bulunya berwarna cokelat dan berwarna putih pada kakinya. Sedangkan ekornya berwarna cokelat dan sangat menggemaskan. Kumisnya sedang, tidak panjang dan tidak pendek. Bibi memiliki bentuk kaki yang lebih pendek dari bentuk kaki kucing pada biasanya. Hidungnya kecil dan kumisnya sedikit panjang. Berat tubunya sedang yaitu sekitar 4 kg. Matanya berwarna hijau kekuningan dan sangat lucu ketika dia terkejut sambil membuka matanya lapar dia akan menuju ke tempat makan yang telah disediakan yang disimpan di dapur. Saat lapar dia akan terus mengeong sampai dia mendapatkan makanannya. Dia akan memasang muka menyedihkan ketika tidak diberi makan. Kucing ini sangat lucu dan sangat disayangi keluarga kami Baca Juga Contoh teks deskripsi tema alam berbahasa Jawa Pengertian dan Struktur teks tanggapan Deskriptif Kucingkubahasa Jawa Jenenge kucing ku yaiku Bibi. Aku tresna banget karo kucing iki, Bibi iki kalebu kucing lanang sing biyen daktemokake ing pinggir rattan/dalan. Wulune Bibi alus lan wernane soklat belang putih. Wulu sing alus mau rata wiwit ndhase nganti buntute. Kabeh wulune wernane cokls la nana putihe ing sikile. Saliyane iku warnane sing coklat nemsemake banget. Brengose Bibi ora dawa-dawa banget. Sikile Bibi rada endheg dibandhingake karo kucing-kucing lumrahe. Irunge sing pesek lan brengos sing endheg nambahi lucune Bibi. Bibi iki nduweni Bobot 4 Kg, Mripate Bibi wernane ijo ana biru-birune. Ambane mripate Bibi nambahi lucu nalika kaget karo mendelik. Bibi lebih menyukai tidur seharian di atas keranjang tempat tidurnya. Ketika tidur kenzi lebih suka di elus bagian punggungnya. Saat mengelus, dia memainkan ekornya ke kanan dan ke Bibi iku senengane mung turon ing kranjang sing wis dicepakake. Nalika turu Bibi seneng banget nalika dielus-elus boyoke. Nalika dielus-elus buntute Bibi mesthi megal-megol. Saben wetenge luwe Bibi mesthi mlayu menyang pawon njujug panggon mangane sing wis saben Bibi luwe mesthi mengang-mengong ora mandheg sadurunge diwenehi panganan. Bibi nelasngsa banget nalika keluwen nanging ora gage diwenehi mangan. Bibi minangka kucing sing ditresnani banget dening kulawargaku.
ApaItu Deskripsi, Teks Tanggapan Deskriptif dan Arti Teks Eksposisi? Teks diskripsi masuk ke dalam kategori teks nonfiksi
Teks tanggapan dheskriptif yaiku teks sing isine nggambarake kahanane obyek kanthi cetha lan rinci. Tujuan paragraf ing teks tanggapan dheskriptif yaiku kanggo njlentrehake, nerangake sawenehe obyek marang sing maca saengga wong sing maca kaya-kaya melu ngrasakake, ngrungokake, ndeleng utawa ngalami tumrap apa sing wis didheskripsekake dening penulise. Tanggapan dheskriptif yaiku kesan tumrap apa sing wis dideleng, dirungu marang tumrap obyek tartamtu, lan nalika maca kaya-kaya weruh lan ngrasakake obyek sing diwaca. TITIKANE TEKS TANGGAPAN DHESKRIPTIF Nggambarake panggonan, wong, barang, kahanan nganggo pancadriya Tujuane supaya wong sing maca kaya-kaya melu ngrasakake utawa ndeleng dhewe marang obyek sing didheskripsekne Gegambarane obyek diterangake kanthi gamblang lan rinci. STRUKTUR TEKS TANGGAPAN DHESKRIPTIF Idhentifikasi yaiku perangan utawa bagean sing nerangake titikan ciri, barang, tandha lan sapanunggalane. Klasifikasi utawa dhefinisi yaiku perangan sing mantha-mantha manut jinis utawa klompoke. Dheskripsi bagean yaiku perangan sing nerangake gegambaran sing luwih rinci. Sugeng Angudi Ngelmu!

ContohTeks Deskripsi: Candi Borobudur. Candi Borobudur adalah candi budha yang paling besar dan mewah yang ada di Indonesia. Bentuk daripada candi ini nampak seperti piramida / bangun limas segi empat. Candi ini mempunyai banyak relief dan juga stupa. Karena kemegahan dan ukuran candi, membuat pesona candi bak seperti gunung yang menjulang tinggi.

IngJawa Tengah akeh banget kabudayan kang adiluhung, uga akeh panganan tradisional kang misuwur jinis lan rasane. Panganan tradisional ing Jawa Tengah nduweni titikan kang mligi, yaiku nduweni rasa kang gurih lan legi. Maca Teks Dheskripsi ngenani Panganan Tradisional. Panganan tradhisional yaiku panganan utawa jajanan kang kha sing dhaerah
Wacanadengan media komunikasi tulis dapat berwujud sebuah teks, sebuah alinea, dan sebuah wacana. Dalam Kamus Bahasa Jawa Kuno-Indonesia karangan Wojowasito (1989:651), Tata Bahasa Deskriptif Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. Mulyana. 2005. Kajian Wacana: Teori, Metode dan Aplikasi Prinsip-Prinsip
5W0Mlj.
  • q2rgnxvyjm.pages.dev/157
  • q2rgnxvyjm.pages.dev/204
  • q2rgnxvyjm.pages.dev/173
  • q2rgnxvyjm.pages.dev/396
  • q2rgnxvyjm.pages.dev/323
  • q2rgnxvyjm.pages.dev/265
  • q2rgnxvyjm.pages.dev/33
  • q2rgnxvyjm.pages.dev/168
  • q2rgnxvyjm.pages.dev/394
  • teks tanggapan deskriptif bahasa jawa